Jumat, 03 Agustus 2018

Remaja Putri 15 Tahun Dicabuli 4 Pemuda di Tasikmalaya

www.childprotectioncompany.com


Diduga telah mencabuli anak-anak berusia 15 tahun, AS (33), AH (25), HD (21), serta IW (37) kini harus berurusan dengan polisi.

 Korban awalnya diajak salah satu tersangka untuk jalan-jalan. Namun, ternyata korban dibawa ke rumah seorang temannya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (24/7/2018), korban lalu dicabuli secara bergantian. Setelah itu, korban diberi uang Rp 100 ribu dan disuruh pulang.

Baca juga : Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Gladiator Maut Ala Pelajar

Sesampai di rumah, korban melaporkan ke orangtuanya karena merasa sakit dibagian kemaluannya. Tak terima, orangtua korban melapor aksi pencabulan tersebut ke polisi.

"Selama lima hari korban dibawa dan dicabuli oleh para pria tersebut. Setelah kita telusuri, kita amankan empat pria ini dan langsung kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma.

Keempat tersangka kini ditahan di Mapolres Tasikmalaya dan akan dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Anak dengan dikenai Pasal Pesetubuhan di bawah umur. Ancaman hukuman bisa sampai 15 tahun penjara.

Kamis, 02 Agustus 2018

Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Gladiator Maut Ala Pelajar


Setelah dua hari melakukan penyidikan, aparat Polresta Bogor Kota yang menangani kasus tawuran pelajar berujung maut menemukan fakta mengejutkan.
Irgi Seftiadin, siswa SMP 2 Cibungbulang itu bukan hanya tewas dalam aksi tawuran, melainkan oleh aksi adu tarung alias gladiator Mirip dengan kasus yang terjadi pada November 2017 lalu, yang juga berlangsung di wilayah yang sama.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (3/8/2018), polisi mengungkap, tarung gladiator tiga lawan tiga itu diberi kode oleh para penyelenggara.

Ironisnya, penyelenggaranya adalah sejumlah alumni dari dua sekolah yang bertikai dengan jumlah tujuh orang dan peran yang berbeda-beda. Mereka berperan sebagai penyelenggara, perekam kejadian, hingga penyedia senjata tajam.


Para siswa yang hendak diadu tersebut rupanya tak mengetahui jika duel yang sudah diatur oleh para seniornya itu menggunakan senjata tajam.
Sejauh ini, petugas mengamankan dua senjata tajam jenis celurit dan telepon genggam berisi percakapan persiapan aksi gladiator.


Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa mengerikan ala gladiator tersebut berlangsung, Selasa malam, 31 Juli lalu. Keluarga dari Irgi Seftiadin yang mendatangi lokasi kejadian, histeris saat melihat tubuh sang putra bersimbah darah dengan penuh luka senjata tajam.



6 rahasia sehat dan panjang umur warga Jepang

www.rappler.com

Sudah menjadi rahasia umum bahwa warga Jepang memang dikenal dengan gaya hidup mereka yang sangat disiplin. Termasuk soal konsumsi makanan dan cara mereka mengolah makanan.
Banyak yang memuji cara warga Jepang untuk memilih bahan makanan mereka. Dan bahan-bahan yang berasal dari alam yang berkualitas tinggi menjadi salah satu rahasia yang membuat warga Jepang sehat dan panjang umur.
Tapi ada banyak kebiasaan sehari-hari yang sudah diterapkan dari generasi ke generasi di Jepang yang membuat warganya sangat prima. Mari menyimak rahasia sehat dan umur panjang warga Jepang di bawah ini:
Kombinasi tepat hidangan rumahan
Warga Jepang tidak terlalu gemar menikmati makanan di restoran. Kuncinya adalah masakan rumahan dengan kombinasi menu yang sangat komplit. Makanan tradisional Jepang biasanya sangat sederhana namun mencakup semua kebaikan untuk tubuh.
Satu set makanan rumahan ala Jepang biasanya terdiri dari ikan bakar, nasi, sayur yang direbus, semangkuk sup miso dan teh hijau (tentu saja!) serta buah untuk pencuci mulut.
Porsi kecil
Jika bertandang ke Jepang, satu kebiasaan yang kerap terlihat adalah makanan-makanan yang dihidangkan dengan tampilan yang sangat indah secara estetika, namun hadir dalam porsi yang kecil.
Presentasi makanan memang menjadi hal yang penting di Jepang. Dan hal tersebut dimaksudkan agar mereka yang makan bisa menyantap hidangan dengan perlahan sambil menikmati keindahan hidangan tersebut.
Perhatikan saja, di Jepang, piring tak pernah terisi sangat penuh. Setiap jenis makanan juga dihidangkan masing-masing, tidak dicampur beberapa jenis makanan dalan satu piring sajian. Ada semacam kebiasaan pula yang menyebutkan bahwa mereka yang makan dianjurkan untuk berhenti setelah menyantap 80 persen hidangan mereka. Hal-hal ini membuat setiap orang tidak makan terburu-buru dan membuat mereka makan dengan porsi lebih kecil.
Teknik memasak
Mulai dari mengukus, memanggang, menumis hingga merebus adalah tipe teknik memasak yang kerap dilakukan warga Jepang. Mereka menggunakan minyak goreng yang sehat dan menghindari memasak dengan suhu tinggi dalam waktu yang lama.
Warga Jepang juga sangat menggilai makanan yang fresh dan tidak terlalu menyukai saus-saus atau cocolan yang berat.
Nasi
Gaya makanan warga Jepang tidak mencantumkan roti dalam menu mereka. Sebaliknya, nasi selalu tersaji di meja makan, seperti orang Indonesia pada umumnya. Karena itu, konsumsi tepung terigu mereka pun sangat minim.
Sarapan
Di Jepang, sarapan adalah the most important meal of the day. Tak cuma penting, tapi sarapan adalah waktu makan dengan porsi terbesar. Serangkaian menu lengkap biasanya akan disajikan saat sarapan di Jepang. dan yang terpenting adalah sup miso yang tak pernah absen. Semangkuk sup miso ini dipercaya akan memberi tenaga yang cukup untuk modal beraktivitas seharian.
Mengurangi dessert
Berbeda dengan banyak negara lain dimana penduduknya selalu menutup hidangan utama dengan sesuatu yang manis sebagai pencuci mulut, hal tersebut jarang berlaku di Jepang.
Bukan berarti tidak ada dan tidak pernah, hanya saja porsi dessert dihidangkan sangat kecil dan bukan sesuatu yang wajib disantap usai makan. Sebaliknya, warga Jepang banyak memilih buah


Sumber : www.rappler.com